PENGERTIAN
KEPEMIMPINAN
Secara
bahasa berasal dari kata Pimpin yg artinya tuntun dan bimbing. Kepemimpinan
artinya cara menuntun, membimbing. Kepemimpinan di sekolah merupakan suatu
kemampuan dan kesiapan seseorang untuk mempengaruhi, membimbing, mengarahkan,
da n menggerakkan staf sekolah agar dapat bekerja secara efektif dalam rangka
mencapai tujuan pendidikan dan pengajaran yang telah ditetapkan.
TIPE-TIPE
PEMIMPIN
- Otokritas
- Laizzes faire
- Demokratis
Teori-teori
Kepemimpinan
great man theory
Setiap jaman memiliki pemimpin besar. Perubahan
sosial terjadi karena para pemimpin besar memulai & memimpin perubahan&
menghalangi orang lain yang berusaha membawa masyarakat kearah yang berlawanan
(James, 1980).
Trait Theory:
Pemimpin memiliki ciri-ciri kepribadian &
karaktek yang berbeda dengan orang kebanyakan
Contoh: kemampuan adaptasi terhadap situasi,
kepekaan sosial, ambisius, asertif, kooperatif, decisive, dapat diandalkan,
keinginan untuk mendominasi, energik, percaya diri, resistance terhadap stres
& mau mengemban tanggung jawab.
SituationalTheory:
Kepemimpian dipengaruhi oleh situasi dimana
faktor-faktor tertentu dari situasi menentukan ciri-ciri pemimpin yang sesuai
untuk situasi tersebut
Munculnya pemimpin dalam suatu organisasi tergantung
pada aspek karakteristik birokrasi, organisasi informal, karakteristik hubungan
antara atasan bawahan, rancangan tugas yang memungkinkan individu mencapai
aktualisasi diri dan aspek kesesuaian antara sasaran organisasi dengan sasaran
individual para anggotanya(Bennis, 1981).
Personal Situational Theory:
Situasi tidak memadai untuk memunculkan pemimpin,
pemimpin perlu bantuan(rekayasa) untuk dapat muncul
Kepemimpinan dihasilkan oleh ciri kepribadian
pemimpin, karakteristik kelompok dan anggotanya dan kejadian yang dihadapi pada
saat itu(Case, 1993).
Karakteristik Pemimpin(Field-DynamicLaw -Brown,
1936):
- Diakui sebagai anggota kelompok
- Memiliki hubungan interpersonal yang kuat
- Beradaptasi dengan struktur hubungan yang sudah ada
- Memahami kearah aman struktur akan berubah
- Sadar bahwa makin kuat kepemimpinan maka makin tidak bebas si pemimpin itu sendiri
Psikoanalysis Approach:
Perilaku kepemimpinan dengan mempelajari kanak-kanak
serta masa pertumbuhan pemimpin dalam keluarganya
Figur ayah sebagai sumber imajinasi gaya
kepemimpinan karena figur ayah merupakan sumber rasa kasih sayang sekaligus
rasa takut, perwujudan super ego & sebagai saluran emosional bagi rasa
frustasi dari para pengikutnya(Freud et all).
Psikoanalysis Approach:
Pemimpin kharismatik muncul karena disamping
kebesaran mereka pada saat yang tepat orang-orang di sekelilingnya sedang
membutuhkan pertolongan dan atau tempat bergantung (Kets de Vries, 1980)
Hubungan pemimpin pengikut seperti anggota
keluarga(ex: Mafia)
Political Approach:
Teori politik secara implisit mau pun eksplisit
telah menjelaskan ciri dan persyaratan pemimpin yang diinginkan
Humanistic Approach:
Pronsip demokrasi dan kebebasan individu Teori X
& TeoriY (Mc. Gregor), dll
Contingency Theory:
Efektivitas pimpinan yang berorientasi pada
tugas(taskoriented) atau berorientasi pada relasi(relation oriented) akan
bergantung pada corak tuntutan situasi (Fiedler)
Corak tuntutan situasi ditentukan oleh baik atau
tidaknya hubungan pimpinan-bawahan, kompleksitas & kejelasan struktur tugas
serta mudah-sulitnya tugas tersebut dilaksanakan.
Leader Role Theory:
Karakteristik individu & tuntutan situasi
menyebabkan pimpinan dengan corak tertentu akan muncul
Pemimpin bertindak & berperilaku terhadap apa
yang diharapkan dari pimpinan dan bagaimana persepsi pimpinan tentang peran
yang harus dijalankan.
Sumber :
http://edushandsome.multiply.com/journal/item/13/Teori_Kepemimpinan_Leadership?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem
Tidak ada komentar:
Posting Komentar