Senin, 07 Januari 2013

Kepemimpinan

PENGERTIAN KEPEMIMPINAN
 Secara bahasa berasal dari kata Pimpin yg artinya tuntun dan bimbing. Kepemimpinan artinya cara menuntun, membimbing. Kepemimpinan di sekolah merupakan suatu kemampuan dan kesiapan seseorang untuk mempengaruhi, membimbing, mengarahkan, da n menggerakkan staf sekolah agar dapat bekerja secara efektif dalam rangka mencapai tujuan pendidikan dan pengajaran yang telah ditetapkan.

TIPE-TIPE PEMIMPIN
  1. Otokritas
  2. Laizzes faire
  3. Demokratis

Teori-teori Kepemimpinan
great man theory
Setiap jaman memiliki pemimpin besar. Perubahan sosial terjadi karena para pemimpin besar memulai & memimpin perubahan& menghalangi orang lain yang berusaha membawa masyarakat kearah yang berlawanan (James, 1980).

Trait Theory:
Pemimpin memiliki ciri-ciri kepribadian & karaktek yang berbeda dengan orang kebanyakan
Contoh: kemampuan adaptasi terhadap situasi, kepekaan sosial, ambisius, asertif, kooperatif, decisive, dapat diandalkan, keinginan untuk mendominasi, energik, percaya diri, resistance terhadap stres & mau mengemban tanggung jawab.

SituationalTheory:
Kepemimpian dipengaruhi oleh situasi dimana faktor-faktor tertentu dari situasi menentukan ciri-ciri pemimpin yang sesuai untuk situasi tersebut
Munculnya pemimpin dalam suatu organisasi tergantung pada aspek karakteristik birokrasi, organisasi informal, karakteristik hubungan antara atasan bawahan, rancangan tugas yang memungkinkan individu mencapai aktualisasi diri dan aspek kesesuaian antara sasaran organisasi dengan sasaran individual para anggotanya(Bennis, 1981).

Personal Situational Theory:
Situasi tidak memadai untuk memunculkan pemimpin, pemimpin perlu bantuan(rekayasa) untuk dapat muncul
Kepemimpinan dihasilkan oleh ciri kepribadian pemimpin, karakteristik kelompok dan anggotanya dan kejadian yang dihadapi pada saat itu(Case, 1993).

Karakteristik Pemimpin(Field-DynamicLaw -Brown, 1936):
  • Diakui sebagai anggota kelompok
  • Memiliki hubungan interpersonal yang kuat
  • Beradaptasi dengan struktur hubungan yang sudah ada
  • Memahami kearah aman struktur akan berubah
  • Sadar bahwa makin kuat kepemimpinan maka makin tidak bebas si pemimpin itu sendiri
Psikoanalysis Approach:
Perilaku kepemimpinan dengan mempelajari kanak-kanak serta masa pertumbuhan pemimpin dalam keluarganya
Figur ayah sebagai sumber imajinasi gaya kepemimpinan karena figur ayah merupakan sumber rasa kasih sayang sekaligus rasa takut, perwujudan super ego & sebagai saluran emosional bagi rasa frustasi dari para pengikutnya(Freud et all).

Psikoanalysis Approach:
Pemimpin kharismatik muncul karena disamping kebesaran mereka pada saat yang tepat orang-orang di sekelilingnya sedang membutuhkan pertolongan dan atau tempat bergantung (Kets de Vries, 1980)
Hubungan pemimpin pengikut seperti anggota keluarga(ex: Mafia)

Political Approach:
Teori politik secara implisit mau pun eksplisit telah menjelaskan ciri dan persyaratan pemimpin yang diinginkan

Humanistic Approach:
Pronsip demokrasi dan kebebasan individu Teori X & TeoriY (Mc. Gregor), dll

Contingency Theory:
Efektivitas pimpinan yang berorientasi pada tugas(taskoriented) atau berorientasi pada relasi(relation oriented) akan bergantung pada corak tuntutan situasi (Fiedler)
Corak tuntutan situasi ditentukan oleh baik atau tidaknya hubungan pimpinan-bawahan, kompleksitas & kejelasan struktur tugas serta mudah-sulitnya tugas tersebut dilaksanakan.

Leader Role Theory:
Karakteristik individu & tuntutan situasi menyebabkan pimpinan dengan corak tertentu akan muncul
Pemimpin bertindak & berperilaku terhadap apa yang diharapkan dari pimpinan dan bagaimana persepsi pimpinan tentang peran yang harus dijalankan.

Sumber :
http://edushandsome.multiply.com/journal/item/13/Teori_Kepemimpinan_Leadership?&show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem

Tidak ada komentar:

Posting Komentar