Selasa, 02 April 2013

Ruang Lingkup Ekonomi



Ruang Lingkup Ekonomi

Definisi Ekonomi
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan itu kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan. Kata “ekonomi” sendiri berasal dari kata Yunani (oikos) yang berarti “keluarga, rumah tangga” dan (nomos), atau “peraturan, aturan, hukum,” dan secara garis besar diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga.” Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.

Teori Ekonomi juga dapat digunakan dalam bidang-bidang selain bidang moneter, misalnya penelitian perilaku kriminal, penelitian ilmiah, kematian, politik, kesehatan, pendidikan, keluarga dan lainnya. Hal ini dimungkinkan karena pada dasarnya adalah ilmu yang mempelajari pilihan manusia. Banyak teori yang dipelajari dalam ilmu ekonomi diantaranya adalah teori pasar bebas, teori lingkaran ekonomi, invisible hand, informatic economy, daya tahan ekonomi, merkantilisme, briton woods, dan sebagainya.
Sekarang ini kegiatan industri sudah sangat canggih dan teknologi yang digunakan sudah sangat berbeda dengan yang terdapat pada zamannya Adam Smith. Organisasi perusahaan sudah jauh lebih kompleksdan sistem kegiatan memproduksi sudah jauh lebih rumit. Corak kegiatan perekonomian negara secara keseluruhannya juga sudah sangat berbeda. Pertumbuhan dan modernisasi kegiatan ekonomi di berbagai negara sangat mempengaruhi perkembangan pemikiran-pemikiran ekonomi sejak penerbitan buku Adam Smith. Pada masa ini berbagai analisis dalam ilmu ekonomi telah menjadi lebih kompleks dan memberi gambaran yang lebih lengkap mengenai kegiatan suatu perekonomian.

Pengertian secara umum Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan itu kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan. Berikut ini adalah pengertian dan definisi ekonomi menurut beberapa ahli:

1. Menurut AdamSmith : Ekonomi ialah penyelidikan tentang keadaan dan sebab adanya kekayaan Negara.
2.  Menurut Mill  J. S : Ekonomi ialah sains praktikal tentang pengeluaran dan penagihan.
3. Menurut AbrahamMaslow : Ekonomi adalah salah satu bidang pengkajian yang mencoba menyelesaikan masalah keperluan asas kehidupan manusia melalui penggemblengan segala sumber ekonomi yang ada dengan berasaskan prinsip serta teori tertentu dalam suatu sistem ekonomi yang dianggap efektif dan efisien.
4.  Menurut Hermawan Kartajaya : Ekonomi adalah platform dimana sector industri melekat diatasnya.
Dan ilmu ekonomi juga adalah suatu bidang ilmu pengetahuan yang sangat luas liputannya. Oleh sebab itu sangatlah sukar untuk membuat definisi yang akan memberikan gambaran yang tepat mengenai analisis-analisis yang diliputi oleh ilmu ekonomi.

Definisi ilmu ekonomi selalu dihubungkan kepada keadaan ketidak seimbangan di antara :
1.   Kemampuan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa
2.   Keinginan masyarakat untuk mendapatkan barang dan jasa

Kegiatan manusia dalam suatu masyarakat dapat dikelompokkan menjadi 3 macam kegiatan (ekonomi) pokok :
1.   Kegiatan produksi
2.   Kegiatan konsumsi
3.   Kegiatan pertukaran

Ilmu Ekonomi dikelompokkan dalam Ilmu Ekonomi Mikro dan Ilmu Ekonomi Makro :
1.   Ekonomi Mikro (teori harga) : menitikberatkan pada perilaku ekonomi individu rumah tangga, perusahaan dan pasar, dalam mengelola sumberdaya ekonomi secara efisien.
2.   Ekonomi Makro : menitikberatkan pembahasan tentang perekonomian secara keseluruhan (agregatif), pengangguran, inflasi, pertumbuhan ekonomi dan perdagangan internasional
  



Proses ekonomi memerlukan sumber-sumber ekonomi untuk melaksanakannya  Sumber sumber ekonomi/faktor produksi tersebut antara lain adalah :

1.   Sumber-sumber alam (tanah, minyak bumi, hasil tambang lain, air, udara, dll)
2.   Sumber ekonomi yang berupa manusia dan tenaga manusia (kemampuan fisik manusia, kemampuan mental, ketrampilan dan keahlian)
3.   Sumber-sumber ekonomi buatan manusia (mesin, gedung, jalan, dll)
4.   Kepengusahaan/Entrepreneurship (pihak yang berinisiatif menggabungkan dan mengkoordinir ketiga sumber ekonomi di atas)

Metodologi Ekonomi

Sering disebut sebagai The queen of social sciences, ilmu ekonomi telah mengembangkan serangkaian metode kuantitatif untuk menganalisis fenomena ekonomi. Jan Tinbergen pada masa setelah Perang Dunia II merupakan salah satu pelopor utama ilmu ekonometri, yang mengkombinasikan matematika, statistik, dan teori ekonomi.
Kubu lain dari metode kuantitatif dalam ilmu ekonomi adalah model General equilibrium (keseimbangan umum), yang menggunakan konsep aliran uang dalam masyarakat, dari satu agen ekonomi ke agen yang lain. Dua metode kuantitatif ini kemudian berkembang pesat hingga hampir semua makalah ekonomi sekarang menggunakan salah satu dari keduanya dalam analisisnya.
Di lain pihak, metode kualitatif juga sama berkembangnya terutama didorong oleh keterbatasan metode kuantitatif dalam menjelaskan perilaku agen yang berubah-ubah.


Problem dan Pengaruh Mekanisme Harga
Masalah ekonomi sering timbul dikarenakan adanya ketidakseimbangan antara keinginan pemenuhan kebutuhan dengan kemampuan faktor-faktor produksi yang bisa memenuhi keinginan tersebut. Hak ini menyebabkan perlunya pembuatan pilihan-pilihan sehingga agar kesejahteraan dalam menggunakan faktor-faktor produksi yang tersedia dapat terpenuhi. Kegiatan ekonomi meliputi berbagai jenis kegiatan produksi, konsumsi, dan perdagangan. Ada 3 persoalan pokok dalam perekonomian:


1. Apakah barang dan jasa yang harus diproduksi?
2. Bagaimanakah caranya memproduksi barang dan jasa?
3. Untuk siapakah barang dan jasa tersebut di produksi?

Sistem Perekonomian
Setiap masyarakat menyelesaikan ketiga masalah pokok dalam perekonomian dengan cara yang berbeda. Hal itu bergantung kepada sistem yang digunakan perekonomian tersebut.
Dalam analisis ekonomi sistem ekonomi dibedakan kepada tiga bentuk yaitu :

1. Sistem Pasar Bebas atau Laissez-Faire
Dalam sistem ini, faktor-faktor produksi dimiliki oleh pihak swasta dan mereka mempunyai kebebasan untuk menggunakannya. Sector perusahaan akan berusaha untuk menggunakan menggunakannya secara efisien dan member keuntungan yang paling maksimum. Untuk mencapai tujuan tersebut melalui interaksi di antara perusahaan dan pembeli di dalam pasar.

2. Sistem Ekonomi Perencanaan Pusat
Dalam sistem ini, faktor-faktor produksi dimiliki oleh pemerintah. Melalui pemilikannya ini pemerintah melalui perencanaan pusat akan menentukan penggunaan faktor-faktor produksi yang tersedia dan alokasinya ke berbagai unit produksi.

3. Sistem Ekonomi Campuran
Dalam sistem ini, faktor-faktor produksi sebagian besar ditentukan oleh pasar bebas  (mekanisme pasar), dan sebagian lainnya diatur dan dilakukan oleh pemerintah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar