Jalan pikiran seseorang tidak hanya
ditentukan oleh lingkungan sekitar, melainkan dari dalam diri sendiri. Bagi
mereka yang tinggal di lingkungan hidup yang penuh dengan perjuangan keras, tentu
mereka akan lebih menghargai hidup dan mensyukuri setiap apa yang mereka
peroleh. Berbeda dengan orang- orang yang tinggal duduk manis dan menjalakan
hari- harinya dengan penuh limpahan rezeki.
Setiap orang tentu mampu mebentuk
pandangan hidupnya masing- masing. Pandangan hidup tentang bagaimana ia mampu
bertahan dan menentukan masa depannya kelak. Perwujudan dari itu semua adalah
sikap dari individu itu sendiri. Begitu pula dengan saya, memilih untuk
meneruskan ke Perguruan Tinggi dan menjalaninya hingga sekarang sudah
dipikirkan dengan baik. Awalnya tidak mudah untuk menetukan ini semua, banyak
hal- hal yang menjadi halangan menghambat hal tersebut.
Hal- hal yang terjadi saat ini telah
membukakan jalan pikiran saya untuk lebih maju lagi. Jika saat ini saja sudah
sedemikan sulit, bagaimana dengan nanti ketika saya dewasa kelak, bagaimana
saya bisa bertahan dan bagaimana saya bisa membahagiakan orang- orang yang selama
ini berjuang untuk saya. Memegang teguh keinginan tersebut serta menetukan
pandangan hidup yang benar, saya yakin akan menepis segala pikiran- pikiran
egatif tersebut.
Kebahagian dan kemakmuran dimasa depan
merupakan dambaan setiap orang. Itu semua tidak mungkin diperoleh dengan mudah,
butuh semangat dan keyakinan kepada Sang Khalik. Manusia wajib berusaha semampu apa yang mereka
bisa lakukan, tanpa selalu menunggu apa yang diberikan oleh Tuhan. Tuhan selalu
memberi balasan yang sepadan dengan apa usaha yang telah dilakukan umatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar